Sunday, August 28, 2011

Abad Renainsance

Zaman Renaisans adalah zaman kelahiran-kembali (Renaissance, bahasa Perancis) kebudayaan Yunani-Romawi di Eropa pada abad ke-15 dan ke-16 M.[1][2]

Sesudah mengalami masa kebudayaan tradisional yang sepenuhnya diwarnai oleh ajaran kristiani.[1] Namun, orang-orang kini mencari orientasi dan inspirasi baru sebagai alternatif bagi kebudayaan Yunani-Romawi sebagai satu-satunya kebudayaan lain yang mereka kenal dengan baik.[1] Kebudayaan klasik ini juga dipuja dan dijadikan model serta dasar bagi seluruh peradaban manusia.[1][3]
Daftar isi
[sembunyikan]

1 Latar Belakang
2 Humanisme Klasik
3 Daftar tokoh besar pada masa Renaisans
4 Referensi

[sunting] Latar Belakang

Kebudayaan Yunanni-Romawi adalah kebudayaan yang menempatkan manusia sebagai subjek utama.[1][4] Filsafat Yunani, misalnya menampilkan manusia sebagai makhluk yang berpikirterus-menerus memahami lingkungan alamnya dan juga menentukan prinsip-prinsip bagi tindakannya sendiri demi mencapai kebahagiaan hidup (eudaimonia).[1][5] Kesustraan Yunani, misalnya kisah tentang Odisei karya penyair Yunani Kuno, Homerus, menceritakan tentang keberanian manusia menjelajahi suatu dunia yang penuh dengan tantangan dan pengalaman baru.[1] Arsitektur ala Yunani-Romawi mencerminkan kemampuan manusia dalam menciptakan harmoni dari aturan hukum, kekuatan, dan keindahan.[1][6]

Selain itu, kemampuan bangsa Romawi dalam bidang tehnik dan kemampuan berorganisasi pantas mendapatkan acungan jempol.[1] Semua ini jelas menunjukkan bahwa kebudayaan Yunani-Romawi memberikan tempat utama bagi manusia dalam kosmos.[1] Suatu pandangan yang biasa disebut dengan ''Humanisme Klasik''.[1]
[sunting] Humanisme Klasik

Kebudayaan Raissans ditujukan untuk menghidupkan kembali Humanisme Klasik yang sempat terhambat oleh gaya berpikir sejumlah tokoh Abad Pertengahan.[1] Hal ini memiliki kaitan dengan hal yang tadi dijelaskan.[1] Apabila dibandingkan dengan zaman Klasik yang lebih menekankan manusia sebagai bagian dari alam atau polis (negara-negara kota atau masyarakat Yunani Kuno).[1] Humanisme Renaissans jauh lebih dikenal karena penekanannya pada individualisme.[1] Individualisme yang menganggap bahwa manusia sebagai pribadi perlu diperhatikan.[1] Kita bukan hanya umat manusia, tetapi kita juga adalah individu-individu unik yang bebas untuk berbuat ssuatu dan menganut keyakinan tertentu.[1]

Kemuliaan manusia sendiri terletak dalam kebebasannya untuk menentukan pilihan sendiri dan dalam posisinya sebagai penguasa atas alam (Pico Della Mirandola).[1] Gagasan ini mendorong munculnya sikap pemujaan tindakan terbatas pada kecerdasan dan kemampuan individu dalam segala hal.[1] Gambaran manusia di sini adalah manusia yang dicita-citakan Humanisme Renaissans adalah manusia universal (Uomo Universale).[1]
[sunting] Daftar tokoh besar pada masa Renaisans

Berikut adalah daftar tokoh besar Renaisans:[7][8]

Bidang seni dan budaya

Albrecht Dührer (1471-1528)
Desiserius Eramus (1466-1536)
Donatello
Ghirlandaio
Hans Holbein (1465-1506)
Hans Memling (1430-1495)
Hieronymus Bosch (1450-1516)
Josquin de Pres (1445-1521)
Leonardo da Vinci (1452-1519)
Lucas Cranach (1472-1553)
Michaelangelo (1475-1564)
Perugino (1446-1526)
Raphael (1483-1520)
Sandro Botticelli (1444-1510)
Tiziano Vecelli (1477-1526)

Penjelajahan

Christopher Columbus (1451-1506)
Ferdinand Magellan (1480?-1521)

Ilmu pengetahuan

Johann Gutenberg (1400-1468)
Nicolaus Copernicus (1478-1543)
Andreas Vesalius (1514-1564)
William Gilbert (1540-1603)
Galileo Galilei (1546-1642)
Johannes Kepler (1571-1642)

No comments:

Post a Comment